Berhubung artikel ini ditulis berdasarkan cara penangkapan pribadi dalam memahami materi yang disampaikan oleh cikgu terkait. Maka silahkan merujuk ke video jika ada hal yang tidak dipahami.
Back To Basic REBOOT 1 - Candlestick
Mahir Ilmu Teknikal
Tujuannya untuk bisa membaca arah pasar, mengetahui kapan masuk dan keluar dari market
Dalam trading hanya ada probabilitas (kemungkinan) maka hal yang akan dilakukan adalah memaksimalkan keuntungan dan menekan kerugian.
Contoh:
Modal diperdagangkan $1000maka kemungkinan yang akan terjadi dalam trading adalah mendapatkan untung $1000 atau kerugian $1000.
Dengan mempelajari teknikal, maka kita dapat berusaha mengurangi kekurangan dari $1000 misalnya hanya rugi $200 saja. Dan tentunya akan mendapatkan keuntungan $200.
Maka inilah penyebab mengapa kita harus membutuhkan teknikal di dalam trading.
Dasar Pemahaman Trading
Didalam trading, pasti bakal mengalami kerugian. Sehingga yang perlu adalah mengawal resiko sehingga bisa ditekan.
Sehingga, saat mampu memahami teknikal maka keuntungan akan bertambah sementara kerugian akan bisa ditekan.
Pasar Finansial
Yang sering kita gunakan dalam trading adalah mata uang asing dan CFD.
Ilmu Teknikal
Yang dibutuhkan adalah grafik, chart. Selanjutnya fokus pada mata uang USD, EUR, CHF, JPY, NZD, GBP, CAD dan AUD.
Sementara untuk komoditi adalah:
XAU: emas
XAG: perak
Anatomi Candlestick
di dalam candlestick ada informasi yang diberikan. Untuk mengetahui informasi detail candlestick maka dapat dilihat dari menu "Data Window" yang ada di meta trader.
HLOC
H = High: harga tertinggi yang dicapai candlestick. High ini digunakan untuk base upper channel trendline
L = Low: harga terendah yang dicapai candlestick. Base untuk lower channel trendline.
O = Open: harga dibuka, dalam keadaan bergerak gerak. Candlestick sideway dan candlestick ope retest.
C = Close: Harga ditutup (disetujui), candlestick break dan candlestick signal trend.
Hubungi Saya Via WhatsApp