Margin Call (MC) dan Belajar dari Kesalahan

ARMAILA.com Mengenal Margin Call (MC) dalam Trading Forex - Trading forex merupakan salah satu instrumen investasi yang menawarkan peluang besar bagi para investor untuk menghasilkan keuntungan.

Namun, seperti halnya investasi lainnya, trading forex juga melibatkan risiko. Salah satu risiko yang sering dihadapi oleh trader forex adalah Margin Call (MC). Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian Margin Call, alasan terjadinya, dan beberapa tips untuk menghindarinya.

Pengertian Margin Call

Margin Call adalah sebuah kejadian di mana broker forex mengirimkan permintaan kepada trader untuk menambah dana ke akun mereka. Hal ini terjadi ketika nilai ekuitas akun trader turun di bawah batas minimum yang ditentukan oleh broker.

Margin Call berfungsi sebagai perlindungan bagi broker forex untuk menghindari kerugian lebih lanjut dan melindungi kepentingan trader.

Alasan terjadinya Margin Call

Margin Call terjadi karena adanya penggunaan leverage dalam trading forex. Leverage memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi yang jauh lebih besar daripada modal yang dimiliki. Namun, leverage juga dapat memperbesar risiko.

Ketika perdagangan mengalami kerugian yang signifikan, margin yang digunakan untuk membuka posisi tersebut dapat terkikis, dan jika ekuitas akun turun di bawah batas minimum yang ditentukan, broker akan mengirimkan Margin Call.

Tips untuk menghindari Margin Call

Memahami Pengelolaan Risiko: Penting bagi trader forex untuk memiliki rencana pengelolaan risiko yang baik. Hal ini termasuk menentukan ukuran posisi yang tepat, membatasi penggunaan leverage, dan menetapkan level stop loss yang sesuai.
Memantau Ekuitas Akun: Trader harus secara teratur memantau ekuitas akun mereka. Dengan memahami jumlah margin yang digunakan dan ekuitas yang tersisa, trader dapat menghindari terjebak dalam situasi Margin Call yang tidak diinginkan.
Menggunakan Stop Loss: Stop loss adalah perintah yang ditempatkan oleh trader untuk menjual posisi secara otomatis jika harga mencapai level tertentu. Menggunakan stop loss dengan bijak dapat membantu melindungi akun dari kerugian yang berlebihan.
Berlatih dengan Akun Demo: Bagi trader pemula, disarankan untuk berlatih trading forex dengan akun demo sebelum melakukan trading dengan uang sungguhan. Ini memungkinkan mereka untuk menguji strategi, memahami risiko, dan menghindari Margin Call saat mereka masih dalam tahap pembelajaran.
Belajar dari Kesalahan: Margin Call bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan, tetapi penting untuk belajar darinya. Analisis perdagangan yang menghasilkan Margin Call dapat membantu trader memahami kesalahan yang dilakukan dan menghindari mereka di masa depan.

Margin Call adalah risiko yang harus dihadapi oleh trader forex, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan risiko dan strategi yang tepat, trader dapat menghindari Margin Call atau mengelolanya dengan lebih efektif. Penting untuk selalu mengedepankan manajemen risiko.

Margin Call (MC) dan Belajar dari Kesalahan

Setelah berbicara panjang lebar diatas, Armaila ingin sharing terkait MC yang Armaila alami sendiri dan menjadikannya sebagai pelajaran untuk masa yang akan datang sehingga tidak terulang kembali lagi.

Seperti telah disinggung diatas bahwa MC merupakan pengalaman yang menyakitkan tetapi sebagai trader tentunya kita tidak akan menyerah dan akan introspeksi agar tidak terulang kesalahan yang sama. Berikut ini adalah kronologi MC yang Armaila alami.

Terlalu Percaya Diri Dengan SETUP

Ini adalah tingkat yang teratas yang Armaila letakkan karena pada kejadian yang dialami memang berkaitan dengan hal tersebut yaitu teknik entry menggunakan fibo yang dilakukan pada saat itu.

Pada penarikan fibo time frame H4 diatas. Armaila menargetkan untuk take profit pada angka 161 fibo, sehingga Admin terus terusan open posisi yang banyak. Parahnya lagi posisi terbanyak itu berada di angka 100 fibo tersebut.

Karena merasa yakin bahwa setup ini akan mengangkat harga minimal mencapai angka 161 fibo maka Armaila terus melakukan layering membabi buta yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Oya, perlu juga diketahui bahwa modal $93 yang didapatkan dari hasil profit akun MT5 berkembang cukup siginifikan untuk ukuran pribadi kami, transfer balance yang dilakukan pada 8 juni 2023 langsung profit $56 pada hari itu.

Kala itu teknik trading yang Armaila lakukan menggunakan 3G Fibo yang memberikan informasi zona BUY dan SELL. Tentunya indikator tersebut didukung dengan ilmu lainnya seperti SMC misalnya.

Keesokan harinya (9 Juni 2023), trading yang Armaila lakukan kembali berhasil profit mendapatkan profit kembali sebesar $38. Sangat sangat besar untuk ukuran target harian dari modal $93.

Trading terakhir di akun tersebut sendan floating profit sekitar $50 namun keukeuh untuk hold terus dan tidak memperhatikan news CAD pada saat yang Armaila kita tidak berdampka pada XAUUSD ternyata dugaan salah.

Running profit itu pun berbalik menjadi floating loss $-80, tetapi karena modal sudah mencapai $180 saat itu maka floating loss itu pun tidak Armaila pedulikan.

Tidak lama kemudian harga pun kembali turun sehingga floating minusnya tinggal $-20 saja. Sayangnya saat market sudah libur, orderan tersebut pun menginap.

Pada hari senin 12 Juni 2023, floating BUY minus sudah mencapai $-40. saat itu jika tidak salah ada 7 layer. Namun tetap tidak Armaila tutup. Sampai akhirnya pada saat floating minus $-70 mulai panik dan mulai open posisi SELL sebanyak 7 layer untuk mengikat jumlah loss agar tidak bertambah atau berkurang.

Mengambil inisiatif Sell karena menduga akan membentuk swing low baru karena market sedang bearish di H4, ditambah lagi inducement H4 sudah diambil. Tetapi hanya ada 1 masalah yaitu D1 belum mengambil inducement yang berada diatas dan hal itu juga menjadi alasan mengapa masih menahan posisi BUY.

Harga pun kembali bergerak naik..

Bersambung.....

KONSULTASI VIA WA

Hubungi Saya Via WhatsApp

Chat Sekarang