SNRC1: S&R COntinuation Type 1
Penawaran Terbatas! Paket Data 25GB Hanya Rp 90.000
Dapatkan kuota besar 25GB untuk semua nomor AS, Loop, dan simPATI hanya dengan Rp 90.000, berlaku selama 30 hari! Internet lancar tanpa khawatir kehabisan kuota, cocok untuk streaming, gaming, dan browsing sepuasnya!
Aktifkan sekarang dan nikmati kebebasan internet!
Read More Beli PaketSNRC1: S&R COntinuation Type 1 (Killer Setup)
SNRC1
- Setup yang paling mudah dari beberapa killer setup entry
- SNRC1 adalah setup continuation
- memiliki resiko rendah
- entry poin pada RBR (rally base rally) untuk BUY dan DBD (Drop base Drop) untuk SELL
- mempunya 2 mode:
- medium mode
- strong mode (the perfect entry
SOP SNRC1 BUY SETUP - MEDIUM MODE
- cari entry poin rally base rally (RBR)
- resistance capital A harus berada di dalam entry poin RBR
tentukan SnD lalu marking
cek resistance capital A dan pastikan sebaris (level resistance berada dalam zona RBR, berada di entry poin).
ketika harga naik dan melakukan koreksi masuk ke zona, maka selanjutnya harga akan terbang.
Kunci dari setup ini adalah SnR dibreak oleh SnD, SnR berupa Resistance dibreak oleh SnD berupa RBR
Contoh SNRC1 BUY SETUP
SOP SNRC1 SELL SETUP - MEDIUM MODE
- cari entry poin Drop Base Drop (DBD)
- Support capital V harus berada di dalam entry poin DBD
Contoh SNRC1 SELL SETUP
SOP SNRC1 BUY SETUP STRONG MODE
- cari entry poin rally base rally (RBR)
- resistance capital A harus berada di dalam entry poin RBR
- gambar trendline sebagai confluence (pendukung)
tentukan SnD lalu marking
cek resistance capital A dan pastikan sebaris (level resistance berada dalam zona RBR, berada di entry poin).
Gambarkan trendline dan akan terlihat beberapa sentuhan di trendline tersebut.
Saat harga nanti akan pullback (kembali) ke area entry poin dan itu bertepatan dengan trendline dan entry poinnya maka disentuhan ketiga tersebut merupakan entry sempurna.
Untuk menggambar trendline itu bebas, bisa body ketemu sumbu, sumbu ketemu body. Karena trendline tersebut hanya sebagai alat bantu saja.
Contoh SNRC1 BUY SETUP Strong Mode
SOP SNRC1 SELL SETUP STRONG MODE
- cari entry poin Drop base Drop (DBD)
- Support capital V harus berada di dalam entry poin DBD
- gambar trendline sebagai confluence (pendukung)
tentukan SnD lalu marking
cek Support capital V dan pastikan sebaris (level support berada dalam zona DBD, berada di entry poin).
Gambarkan trendline dan akan terlihat beberapa sentuhan di trendline tersebut.
Saat harga nanti akan pullback (kembali) ke area entry poin dan itu bertepatan dengan trendline dan entry poinnya maka disentuhan ketiga tersebut merupakan entry sempurna.
Untuk menggambar trendline itu bebas, bisa body ketemu sumbu, sumbu ketemu body. Karena trendline tersebut hanya sebagai alat bantu saja.
Contoh SNRC1 SELL SETUP Strong Mode
Terlihat DBD dan Support
Marking DBD (SnD) tersebut
Tarik trendline (contoh gambar body ketemu body)
Cek kevalidan setup dengan mencari konfirmasi di High Timeframe
Konfirmasi bisa berupa double maru atau engulfing
Ketika harga pullback ke entry poin maka setup akan mengambil pending order (Sell Limit) dan melanjutkan (continuation) Downtrendnya.
Kesalahan yang sering dilakukan di Setup SNRC1
- Capital A atau V tidak berada di dalam entry poin DBD atau RBR
- Late retest. entry point terlalu jauh dari DBD/RBR. Setup akan beresiko
- Reaksi harga berasal dari danger zone