Jurnal Trading | Sell Limit XAUUSD di Price 2065.42 (SL)

Analisa Sell Limit XAUUSD di Price 2065.42

Time Frame Daily (D1)

Price sudah mencapai 261 dari CB1 buy dibawah, harga turun sampai membuka pintu penurun berupa CB1 sell. Saat ini harga berada di IB terakhir. Sementara AO sudah menunjukkan Divergence tanda permulaan pembalikan arah.

Time Frame H4

MA5 dan M34 Simple Median Price (HL/2) dalam mode BUY.

Pengukuran fibo yang dimulai dari zona CB1 sell D1 yang terbentuk menunjukkan harga sedang berada di 161 dimana 161 merupakan selevel dengan zone B yang sudah dibreak dan sudah pernah ditest dan membentuk reject sebesar 1700 poin sampai akhirnya kembali naik.

Jika zone B ini break, maka harga akan pullback ke zone B dan naik mengejar 261 di 2113. Sementara jika gagal break zone B maka untuk turun lebih jauh price harus terlebih dahulu break CB1 yang ada dibawah.

Untuk mencari setup SELL, maka di zone 161 ini cari Entry Level 267 di law timeframe.

Time Frame H1

di TF H1 ini saat price masuk zone 161 H4, telah terbentuk setup sell berupa CB1 sell . Saat ini setup ini belum mencapai 161 yang berada di harga 2042.

Disaat yang sama. Jika H1 mencapai 161 maka pintu penurunan H4 juga akan terbuka. Sehingga, selama H1 belum mencapai 161 maka penurunan lebih jauh belum terbuka.

CB1 sell H1 ini juga setentangan dengan CB1 M30. Sehingga untuk mencari entry sell dengan zone yang lebih kecil maka turunkan ke law time frame dengan tetap mencari setup di zone 161 H4 diatas

Namun yang perlu diwaspadai adalah di H1 ini masih terlihat convergence awesome oscillator yang artinya peluang harga untuk naik masih tinggi.

Time Frame M15

Di zone 161 H4, terbentuk salah satu dari EL 267 yaitu EL2. Base terakhir yang ada di paling atas tidak bisa dijadikan sebagai acuan CB1 karena base tersebut sama level dengan IB (initial break) sehingga kita perlu memperhatikan base yang berada dibawah

saat base tersebut dibreak maka sudah menjadi CB1 sell dan peluang untuk sell sudah terbuka untuk tf M15 ini.

Zone entry terbaik adalah di IByang berada di harga 2068. Namun sayangnya saat setup ini terbentuk, harga terbaik tersebut tidak dijemput oleh market. Harga tersebut dijemput saat terbentuk setup sell kedua nantinya.

jika diukur dari 0 ke 100 fibo, zone ini selebar 989 poin atau 98 pips. Jika punya dana yang cukup, setelah terbentuk CB1 bisa open 1 layer dengan target 161. Price yang turun ke 161 hanya mengambil orderan dari area 78-88 fibo saja.

Jika dilihat dari sisi awesome oscillator, setup ini sedang dalam masa pullback, artinya jika ingin menetapkan TP maka ambil di 161 dan 261. Jangan terlalu menargetkan 423. Seperti saat ini price yang hanya mencapai 161 dan tidak terlihat nge break zone 161 tersebut.

Dari awesome oscillator yang menunjukkan situasi convergence memberikan petunjuk bahwa peluang kenaikan harga itu lebih tinggi.

Time Frame M5

Jika di M15 zone entry seluas 989 poin atau 98 pips, maka di M5 zone entry hanya 250 an poin. Tentu saja semakin kecil time frame akan semakin besar pula resiko gagalnya karena sering dikatakan kalau time frame kecil itu banyak noisenya.

Seperti yang teman teman lihat, di zone 161 H4 ini pada tf M5 terbentuk entry level 267, tepatnya entry level 2 yaitu break CB1.

Pendukung lainnya yang hebat adalah terbentuknya awesome oscillator divergence yang memberikan kita gambaran kemungkinan besar kita akan bisa menargetkan 423 (1300 poin atau 130 pips) untuk skala M5 ini.

Setelah break CB1 dan tarik fibo dari sumbu ke body break base terakhir, maka terlihat harga sudah mencapai 423 dan masih saja terus bergerak turun. Jika terjadi demikian maka penarikan fibo dari sumbu ke body break bisa dipindahkan dari sumbu ke sumbu candle break cb1 sehingga hasilnya seperti yang teman teman lihat di gambar.

Kenapa Admin Sendiri SL

Saat Armaila mempublikasikan artikel ini, Armaila mencoba menganalisa ulang dari awal. Maksud dari awal itu adalah mengecek permulaan harga bergerak dan mengecek tempat berhenti harga.

Ada 3 tempat harga akan berhenti yaitu 161, 261 dan 423. Jika ada pergerakan harga dan berhenti di area tersebut maka zone zone tersebut harus diperhatikan.

Hal yang perlu diperhatikan di zone tersebut adalah apakah di sebelah kiri ada SnD, SnR, Swap Base (zone base yang pernah dibreak dan harga kembali berkunjung ke zone tersebut lagi) dan yang terakhir apakah di zone tersebut terbentuk awesome oscillator divergence.

Hal yang tidak kalah penting adalah dalam pencarian zone sebaiknya berdasarkan zone yang ditunjuka oleh H4. Jika ada setup berlawanan di zone 161 maka itu akan menjadi pullback dan bisa mengambil peluang di time frame kecil. jika 161 di break maka kemungkinan besar harga akan mencari 261 dan seterusnya.

Analisa Kesalahan Entry Sell

Jika entry Pertama sukses TP 423 untuk skala M5 atau 161 untuk skala M15 maka berikut ini analisa kesalahan entry sell kedua

Terbentuk Dominan Break Buy M5

setelah CB1 sell M5 selesai. selanjutnya setup baru terbentuk yaitu DB buy M5. Dalam pembentukan zone DB ini, area buy selebar 60 pips. Admin sendiri tidak masuk saat itu.

Jika zone buy 60 pips itu terasa besar. Maka sebenarnya bisa disiasati dengan mencari entry level 6 yang berupa setup ABC. Bahkan kali ini setup yang terbentuk adalah Twin ABC dimana A adalah 2 candle.

Setelah 2 candle bullish terbentuk, maka akan muncul candle bearish sebagai zone B. Dalam masa ini, ada 3 candle bearish yang menempati posisi sebagai B. Selanjutnya muncul candle bullish yang nge break zone B ini.

Ada pun zone entry buy adalah candle kedua dari candle twin tersebut. Dengan terbentuknya setup twin ABC M5 ini maka resiko zone gagal adalah 300 poin atau 30 pips saja.

Pada akhirnya setup Dominan break buy ini mencapai 261 yang mana ending masih dizona 161 H4 bahkan bertepatan dengan area swap zone H4 tersebut.

Sebenarnya, pada saat setup DB buy ini mencapai 161, disana terbentuk lagi bebera setup sell. Sell 1 = TP 161, Sell 2 = TP 423, sell 3 = TP 423. Tetapi sell 1 dan 2 sangat berbahaya karena kondisi sideway.

Zone Medium Sell

Saat setup Dominan Break Buy menyentuh area 261. Sebenarnya disinilah zone yang medium risk untuk mencari setup sell.

Setup sell pun disini terbentuk. Namun sayangnya Armaila tidak melihatnya karena baru melakukan analisa menyeluruh setelah gagal :).

Terlihat terbentuk CB1 break sell di zone yang masih berada di area 161 H4 bahkan tepat berada di area swap base H4 tersebut. artinya jika setup ini gagal trend H4 akan berlanjut naik dengan melanjutkan perjalanan setup dominan break buy sebelumnya yang saat ini berada di 261 menuju 423 (jika berhasil berupa membatalkan setup sell yang pertama sekali diatas.).

Akhirnya setup sell yang sekarang berhasil mencapai 161 dengan profit 153 dari fibo 100 atau 366 dari 23% fibo. Selanjutnya market sideway.

Setelah mencapai 161 sell. Price bergerak naik namun masih tetap dalam area sell tepatnya masuk lagi ke area 50% fibo. Jika reentry sebenarnya bisa. Namun untuk lebih aman dan nyaman maka sebaiknya tunggu terbentuk lagi entry level 267 yang kebetulan terbentuk lagi dan bisa ambil poisisi sell lagi dan harga pun menuju 161 untuk setup reentry sell yang sekarang ini (profit 130 - 217 poin). Namun sayangnya Armaila tidak masuk saat itu.

Lanjut ke inti kekeliruan Admin. Saat artikel ini dipublikasikan. Seperti disinggung diawal bahwa analisa yang Armaila lakukan tidak menyeluruh. Sementara jika diperhatikan dominasi timeframe yang menjadi pantau entry Armaila adalah M5.

Letak kesalahan Armaila adalah pada saat entry sell dan loss adalah karena melihat setup berdasarkan M1. Sudah pasti M1 diadu dengan M5 bakal kalah M1 dong.

Seperti diutarakan diatas. Untuk memulai entry maka harus memperhatikan Ending pergerakan harga saat ini. Jadi Armaila mencari di M1 dan memperhatikan market yang sedang bergerak naik dibantu oleh setup CB1 break BUY M1.

ketika mencapai 423 setup buy tersebut. Armaila berasumsi pergerakan harga sudah berakhir. Namun tidak serta merta entry sell. Tetap memperhatikan pembentukan setup namun tetap di M1. Disinilah letak kesalahan tersebut.

Ketika setup Sell M1 terbentuk berupa CB1 break. Harga langsung bergerak turun. Lalu Admin membuat pending order sell di zone B yang masih hidup. Karena prinsip market adalah jika ada zone yang sudah mati, maka price akan memantul lagi ke zone hidup dan memantulkan kembali untuk berjalan lebih jauh.

Market pun ditinggal mandi :). Saat itu price sudah mencapai 423 untuk skala M1. tetapi entry sell tertriger (diambil) malah setelah terbentuk setup BUY skala M1.

Setup buy M1 yang terbentuk ini bergeraka menuju 261 dimana disana telah menunggu pending order sell admin dan sudah diambil.

Harga sempat turun mencapai 90 poin. bahkan dalam masa turun tersebut sudah break base terdekat saat ini. Hal ini menambah keyakinan admin bahwa harga akan bergeraka lebih jauh untuk turun.

Namun ada hal yang Admin abaikan bahwa setup buy saat ini masih belum batal dalam arti masih valid.

Belum sempat setup sell M1 turun ini mencapai 161 price malah terbang ke 423. Ternyata turunnya hanya mengambil orderan buyer.

Dari sini dapat diambil pelajaran bahwa M1 memang bisa memberikan harga yang terbaik dengan SL yang tipis (126 poin dari setup sell awal) tetapi peluang gagal juga tinggi.

Kesalahannya selanjutnya adalah, kemungkinan Armaila mengejar 261 dari setup sell yang awal. tetapi lupa bawah zone 161 sell pertama yang sudah diambil pun sama sekali tidak dilewati (break) ini indikasi bahwa untuk mencapai 261 sangat kecil kemungkinan.