Menguasai BBMA Oma Ally : Tahapan demi Tahapan!

1. Peranan dan Fungsi Setiap Indikator BBMA

2. ciri-ciri signal dan setup

3. memvalidasi signall dan setup yang muncul (MTF)

MTF Validasi:

3.1 CSAK valid jika TF bawahnya ada CSM. Contoh: CSAK di H4 maka CSM di H1. Ini merupakan validasi signal dengan multi timeframe.

Apabila di M15 muncul CSM maka destinasinya adalah top/low BB H1 dan seterusnya.

Apabila di H1 muncul CSM maka desitinasinya adalah top/low BB H4.

3.2 Memvalidkan Extrem

3.3 Memvalidkan MHV

3.4 Memvalidkan ReEntry

Setiap TF1 yang kita ambil adalah ReEntry, baik ReEntry yang berlaku setelah CSAK/CSM.

Ketika ReEntry terbentuk, apabila di timeframe bawahnya MHV maka MHV ini perlu divalidkan lagi. begitu juga jika muncul extrem

4. Filter

Mencari setup yang clean & Clear

Misal fokus pada ReEntry TF1 maka yang perlu difilter adalah:

4.1 Harga Tertinggi/Terendah

4.2 Kebiasaan bentuk pertemuan indikator

4.3 TF1 yang digunakan minimal H4 karena di H4 terjadi ReEntry 1 kali dalam sehari. Dimana dalam 1 hari hanya ada 6 candle H4 hal ini akan menghindarkan kita dari entry yang kurang berkwalitas.

Mengenal Harga Tertinggi/Terendah

Jika kita mencari ReEntry di H4 maka perhatikan EMA 50 di H1. Pertemuan EMA 50 di H1 maka itu adalah harga tertinggi H4 untuk hari ini.

Sehingga jika kita buy/sell di pertemuan EMA 50 H1 jika SL pun tidak terlalu besar karena buy/sell di harga tertinggi/terendah hari itu.

Jika ingin menggunakan ReEntry H1 maka perhatikan pertemuan EMA50. Dimana EMA 50 adalah trend.

Ciri ciri H4 akan berlaku dimulai dari terjadinya CSM H1 yang break EMA 50. Selanjutnya price akan bertemu kembali dengan EMA 50 H1 yang akan menjadi tempat ReEntry H4

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=pkKNyQNwav4&lc=UgyUWgb81Bpe3m7fKhx4AaABAg.A5q34QGXYlKA5u1rHH2f-e&ab_channel=ZulfikarFx

Koleksi Zulfikar FX

KONSULTASI VIA WA

Hubungi Saya Via WhatsApp

Chat Sekarang