SNRC2: S&R COntinuation Type 2

Advertisement

SNRC2: S&R Continuation Type 2

SNRC2

1. Masih saudara SNRC1
2. SNRC2 adalah setup continuation
3. Entry poin SNRC2 pada DBR untuk BUY dan RBD untuk SELL

SOP SNRC2 BUY Setup

1. Cari entry poin Drop Base Rally (DBR)
2. Resistance Capital A berada didalam entry point DBR zone
3. Harus break 2 resistance

Pada gambar tersebut, SnD (DBR) tidak harus membentuk engulfing, namun bisa juga berupa base lalu naik.

Cari resistance capital A dan tariik garisnya sehingga ditemukan level di resistance capital A tersebut.

Marking SnD tersebut

(Break 2 Resistance): Terlihat Resistance pertama dibreak sebagai indikasi harga berpotensi naik, kemudian harga koreksi membentuk DBR, lalu harga naik sampai break resistance kedua sebagai indikasi bahwa harga masih berpeluang naik.

Pasang pending order di entry poin (DBR)

Gambar berikut ini termasuk juga SNRC2

perbedaannya terletak pada DBR (SnD) yang masuk (lebih rendah) dari level SnR nya (Capital A resistance)

Hal tersebut tidak masalah selama tidak membuat Lower Low atau membreak swing dibawahnya.

Untuk kondisi tersebut, setup SNRC2 masih valid.

Kumpulan Killer Setup Trading

Contoh SNRC2 BUY Setup

Pada contoh tersebut:

Cari level resistance dengan tarik garis

marking resistance tersebut

Cek area DBR nya sehingga terlihat setup SNRC2 nya.

Alihkan ke line chart untuk memeriksa lebih lanjut.

Pastikan ada 2 resitance yang dibreak sebagai indikasi harga masih bisa naik melanjutkan uptrendnya. 

selama DBR tidak melewati swing disebelahnya itu pertanda tidak ada indikasi penurunan.

Kembali ke candlestik dan kita akan mencari konfirmasi dan melakukan pengecekan di HTF.

di HTF bisa ditemukan konfirmasi berupa double maru atau engulfing.

selanjutnya pasang langsung pending order BUY Limit di zone entry (SnR)

Harga menjemput pending order dan lanjut uptrend.

SOP SNRC2 SELL Setup

1. Cari entry poin Rally Base Drop (RBD)
2. Support capital V berada didalam entry point RBD zone
3. Harus break 2 support

Terlihat RBD

Temukan Support Capital V dan tarik garis levelnya dan dimarking

Pada gambar terlihat RBD menyentuh Support. pastikan body candel menyentuh capital V support sebagai syarat setup valid.

RBD menyentuh atau menembus capital V support tidak masalah. 

Yang tidak boleh RBD tidak membuat struktur baru (break swing diatas) atau tidak menyentuh RBD.

Selanjutnya pastikan telah dibreak 2 support sebagai indikasi bahwa harga masih bisa melanjutkan trend downtrendnya.

Pada gambar berikut, RBD masuk ke level support hal tersebut tidak masalah.

kuncinya RBD tidak sampai membuat HH, karena jika terbentuk HH maka sudah break struktur yang akan melahirkan indikasi baru (uptrend)

Contoh SNRC2 SELL Setup

Untuk memudahkan pencarian setup, tarik garis level support SnR (downtrend) capital V.

Marking dan akan ditemukan RBD

Jika dialihkan ke line chart, terlihat 2 support yang dibreak sebagai tanda harga masih berpotensi turun.

Cek RBD nya dan pastikan tidak menembus HH (break struktur untuk kenaikan). Hal ini menunjukkan bahwa struktur penurunan masih berlanjut.

Lanjut cek konfirmasi di HTF bisa berupa engulfing atau double maru.

setelah terlihat konfirmasi di HTF maka tinggal pasang pending order SELL Limit di zone level SnR

Pending Order dijemput dan TP tercapai jauh

Invalid SNRC2 Setup

Temukan level SnR

Tarik garis level

terlihat DBR (SnD) atau body candle tidak menyentuh SnR. hal in menyebabkan setup tidak valid.

pada contoh tersebut hanya sumbu yang menyentuh DBR/SnD maka SOP tidak terpenuhi.

Pada gambar berikut juga menunjukkan setup SNRC2 tidak valid karena break struktur kenaikan.

Setup break struktur tersebut sudah menjadi setup QM (quasimodo)

Contoh setup tidak valid kaena RBD tidak menyentuh SnR

Rangkuman SnRC1 dan SnRC2

SnRC1 dan SnRC2 setup BUY

SnRC1 dan SnRC2 setup SELL

Video Candle To Candle | SNRC2: S&R COntinuation Type 2

Advertisement

KONSULTASI VIA WA

Hubungi Saya Via WhatsApp

Chat Sekarang